Jakarta, CNN Indonesia —
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (17/4) ini.
Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan secara teknikal indeks saham berpotensi melemah menuju level 7.008 berdasarkan analisis Fibonacci retracement.
“Berdasarkan indikator MACD (moving average convergence/divergence) menandakan momentum bearish,” ucap Ivan seperti dikutip dari riset hariannya.
Ia pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 7.008 dan resistance 7.313 hari ini.
Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG terkoreksi hari ini. Menurutnya, pergerakan indeks saham masih dibayangi oleh situasi geopolitik global yang belum menentu.
“Dibarengi oleh kondisi fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar yang masih belum stabil,” imbuhnya.
Namun, momentum koreksi dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian terutama bagi saham saham berfundamental kuat.
Pasalnya, secara rilis data perekonomian dalam negeri terlihat masih cukup stabil dengan target investasi menengah dan panjang.
William memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.123 dan resistance 7.272 hari ini. ia pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, BBNI, UNVR, JSMR, ICBP, PWON, KLBF, GGRM, dan TLKM.
IHSG ditutup melemah 122 poin atau minus 1,68 persen ke level 7.164 pada perdagangan Selasa (16/4) kemarin.
Investor melakukan transaksi sebesar Rp22,72 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 24,6 miliar saham.
(mrh/pta)