Jakarta, CNN Indonesia —
Nilai tukar rupiah ditutup di level Rp16.179 per dolar AS pada Kamis (18/4) sore. Mata uang Garuda menguat 41 poin atau 0,25 persen dari perdagangan sebelumnya.
Senada, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah menguat ke posisi Rp16.177 per dolar AS pada perdagangan hari ini.
Mayoritas ,mata uang di kawasan Asia bergerak di zona hijau. Tercatat, ringgit Malaysia menguat 0,25 persen, dolar Singapura 0,1 persen, won Korea Selatan 0,97 persen, rupee India 0,03 persen, dan peso Filipina menguat 0,02 persen.
Di sisi lain, yuan China melemah 0,01 persen, bath Thailand minus 0,13 persen, dan dolar Hong Kong minus 0,01 persen.
Sementara itu, mata uang negara maju kompak bertenaga. Franc Swiss menguat 0,2 persen, dolar Australia 0,25 persen, dolar Kanada 0,11 persen, euro Eropa 0,08 persen, dan poundsterling Inggris 0,15 persen.
Analis DCFX Futures Lukman Leong mengatakan rupiah kembali menguat di tengah sentimen risk on di pasar ekuitas.
“Rupiah menguat di tengah sentimen risk on di pasar ekuitas dan koreksi profit taking pada dolar AS,” ucapnya kepada CNNIndonesia.com.
Tak hanya itu, penguatan rupiah juga ditopang oleh ekspektasi kenaikan suku bunga BI pada pertemuan 24 April mendatang.
(mrh/agt)