Jakarta, CNN Indonesia —
Turki resmi menangguhkan semua perdagangan dengan Israel pada Kamis (2/5). Penghentian disebut berlaku hingga Israel mengizinkan bantuan terus masuk ke Gaza tanpa hambatan, sepanjang konfliknya dengan Hamas.
Pengumuman penangguhan seluruh perdagangan dengan Israel hadir sekitar satu bulan setelah Turki menyatakan mulai membatasinya sebagai respons gempuran Israel ke Gaza, Palestina.
“Ekspor dan impor ke dan dari Israel telah dihentikan, mencakup semua produk,” kata Kementerian Perdagangan Turki dalam sebuah pernyataan seperti diberitakan Reuters, Kamis (2/5).
“Turki akan menerapkan langkah-langkah baru ini… sampai pemerintah Israel mengizinkan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza tanpa gangguan,” mereka menegaskan.
Menteri Luar Negeri Israel Israel Katz sebelumnya menuduh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah melanggar perjanjian antara kedua negara dengan memblokir ekspor dan impor Israel.
Langkah tersebut merupakan kejadian terbaru yang memperburuk hubungan setelah Turki, salah satu dari sedikit negara mayoritas Muslim yang mengakui Israel, membatasi ekspor ke negara tersebut pada April 2024.
Jalur Gaza menderita krisis kemanusiaan yang disebabkan memanasnya perang Israel melawan Hamas yang berkecamuk sejak 7 Oktober 2023. PBB dan badan-badan bantuan telah berulang kali memperingatkan potensi wabah kelaparan.
Perang dimulai dengan serangan Hamas pada 7 Oktober 2023 yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel. Serangan itu menewaskan 1.170 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP atas angka resmi Israel.
Israel memperkirakan 129 tawanan yang ditangkap militan selama serangan mereka masih berada di Gaza. Militer mengatakan 34 di antara mereka tewas.
Serangan balasan Israel terhadap Hamas telah menewaskan sedikitnya 34.596 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.
Banyak negara, termasuk AS, kini tengah mendesak Israel dan Hamas untuk segera menyepakati usulan gencatan senjata serta pembebasan sandera.
(Reuters/chri)