Jakarta, CNN Indonesia

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara soal kasus pelayanan di Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen Bea Cukai) yang viral dipermasalahkan masyarakat belakangan ini.

Jokowi mengatakan akan segera turun tangan dan memanggil pejabat terkait untuk membicarakan masalah tersebut.

“Ya nanti akan kami rataskan di rapat internal,” ungkap Jokowi di RSUD Kabupaten Konawe, Selasa (14/5)


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayang, Jokowi tidak menyebutkan tanggal pasti kapan rapat tersebut akan diselenggarakan.  Ia hanya mengatakan bakal melakukan evaluasi menyeluruh pada jajaran Ditjen Bea Cukai terkait kasus tersebut.

Sejumlah kasus viral menyeret Bea Cukai belakangan ini. Netizen pun satu per satu mengeluhkan pelayanan Bea Cukai yang dinilai merugikan masyarakat.

Salah satu keluhan terkait denda yang lebih besar dari harga barang saat mengimpor. Misalnya, penyanyi Cakra Khan yang didenda Rp21 juta saat hendak membawa jaket senilai Rp6 juta dari luar negeri.

“Lagi musimnya masalah Bea Cukai, kemarin ke mana saja, gue sudah dua kali,” kata Cakra. “Dan masalahnya sama, tiba-tiba didenda,”

“Terus yang menagih buat bayar ekspedisinya kalau di kasus gue, sampai pengacara Fedex WhatsApp sampai email gue suruh bayar,” kata Cakra.

“Dan gue enggak mau bayar, ngapain jaket beli Rp6 juta kudu bayar Rp21 juta. Gila,” katanya.

[Gambas:Video CNN]

Merespons kasus itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga telah menggelar Rapat Pimpinan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai di kantor DJBC bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara beserta jajaran pejabat eselon I Kemenkeu.

Sri Mulyani mengatakan Kemenkeu membahas tindak lanjut atas berbagai masukan masyarakat tersebut. Dia mengatakan sedang mempersiapkan perbaikan fundamental untuk Bea Cukai.

Sri berpesan agar para pejabat Kemenkeu bisa memetakan risiko dari perubahan ekosistem dan dinamika perekonomian.

“Terus bangun sinergi yang makin kuat bersama APH (aparat penegak hukum) dan K/L (kementerian/lembaga) lain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”Terus bangun sinergi yang makin kuat bersama APH (aparat penegak hukum) dan K/L (kementerian/lembaga) lain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya di akun Instagram @smindrawati, Selasa (14/5).

(dhf/agt)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *