Jakarta, CNN Indonesia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan Senin (20/5) ini.

Head of Customer Literation & Education Kiwoom Sekuritas Oktavianus Audi mengatakan secara teknikal indeks saham bakal bertenaga. Selain itu, pembagian dividen dari sejumlah emiten turut menjadi motor penggerak IHSG.

“Tak hanya itu, kenaikan harga komoditas seperti emas, tembaga dan minyak mentah akan juga mendorong pergerakan IHSG,” katanya kepada CNNIndonesia.com.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati, investor bakal tetap mewaspadai sikap bank sentral AS (The Fed) terkait kebijakan suku bunga acuan. Oktavianus pun memproyeksi IHSG bergerak di rentang support 7.240 dan resistance 7.380 hari ini.

Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga memproyeksi IHSG menguat terbatas hari ini. Menurunnya, pola gerak indeks saham telah berhasil menggeser resisten level ke arah yang lebih baik.

Oleh karena itu, jika terjadi peluang koreksi wajar masih terus dapat dimanfaatkan investor untuk melakukan akumulasi pembelian. Apalagi, dalam rentang jangka panjang IHSG masih memiliki kekuatan naik atau uptrend.

“Hal ini tentunya ditunjang juga oleh faktor kestabilan kondisi perekonomian dalam negeri yang turut menunjang perbaikan kinerja emiten, hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas,” ucap William.

Ia memprediksi pasar saham bergerak dalam rentang support 7.289 dan resistance 7.372 hari ini. William pun merekomendasikan sejumlah saham, yakni BBCA, ASII, BMRI, BBRI, AALI, ASRI, dan KLBF.

IHSG ditutup menguat 70,54 poin atau 0,97 persen ke level 7.317 pada perdagangan Jumat (17/5) lalu.

Investor melakukan transaksi sebesar Rp13,26 triliun dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 21,18 miliar saham.

[Gambas:Video CNN]

(mrh/pta)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *