Jakarta, CNN Indonesia

Harga minyak menguat pada Rabu (3/4) pagi seiring penurunan persediaan minyak mentah Amerika Serikat (AS) yang lebih besar dari perkiraan dan meningkatnya ketegangan geopolitik menambah kekhawatiran investor tentang berkurangnya pasokan.

Dilansir Reuters, harga Brent berjangka untuk pengiriman Juni naik 20 sen, atau 0,22 persen, menjadi US$89,12 per barel.

Sementara, harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) Mei naik 17 sen, atau sekitar 0,2 persen, menjadi US$85,32 per barel pada 00.15 GMT.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua harga acuan naik ke level tertinggi sejak Oktober pada perdagangan sehari sebelumnya.

Persediaan minyak mentah AS turun 2,3 juta barel pada pekan lalu, lebih tinggi dari perkiraan penurunan 1,5 juta barel oleh para analis dalam jajak pendapat Reuters. Data pemerintah AS akan dirilis pada Rabu ini.

Dari segi geopolitik, sebuah pesawat tak berawak Ukraina menyerang salah satu kilang minyak terbesar di Rusia dalam sebuah serangan yang awalnya dikatakan Moskow dapat ditangkis.

Rusia, salah satu dari tiga produsen minyak terbesar dunia dan salah satu eksportir produk minyak terbesar, juga menyerang infrastruktur energi Ukraina.

Di tempat lain, Iran mengatakan akan membalas dendam terhadap Israel atas serangan udara yang menewaskan dua jenderal dan lima penasihat militer di kompleks kedutaan besarnya di Damaskus, sehingga meningkatkan risiko eskalasi lebih lanjut dalam konflik Timur Tengah.

Faktor lain yang memperketat pasokan, perusahaan energi negara Meksiko, Pemex, meminta unit perdagangannya untuk membatalkan ekspor minyak mentah hingga 436 ribu barel per hari bulan ini karena perusahaan tersebut bersiap untuk memproses minyak dalam negeri di kilang baru Dos Bocas, menurut dokumen internal yang dilihat oleh Reuters.

Namun, lima sumber OPEC+ mengungkapkan panel menteri kemungkinan tidak akan merekomendasikan perubahan kebijakan produksi minyak pada pertemuan Rabu.

Dolar AS juga melemah terhadap sejumlah mata uang yang membantu mendukung permintaan minyak dalam denominasi greenback.

(sfr)







Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *